10 Fakta Menarik tentang Burung Hantu Salju

gratefuldoggies.net – Burung hantu salju (Bubo scandiacus), juga dikenal sebagai burung hantu putih, adalah salah satu spesies burung hantu yang paling memukau di dunia. Dengan bulu putihnya yang menyerupai salju dan mata kuning yang tajam, burung ini menjadi simbol keindahan alam Arktik. Berikut adalah 10 fakta menarik tentang burung hantu salju yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Penghuni Wilayah Arktik

Burung hantu salju biasanya ditemukan di wilayah tundra Arktik, seperti Kanada, Greenland, Skandinavia, dan Rusia. Mereka mampu bertahan di suhu ekstrem hingga -50°C berkat bulu tebal yang berfungsi sebagai isolator panas.

2. Bulu Putih untuk Kamuflase

Warna bulu putih burung hantu salju bukan hanya estetis, tetapi juga berfungsi sebagai kamuflase sempurna di lingkungan bersalju. Burung jantan cenderung memiliki bulu yang lebih putih murni, sementara betina dan anak burung sering memiliki bercak hitam.

3. Pendengaran Super Tajam

Meski memiliki penglihatan yang luar biasa, burung hantu salju sangat mengandalkan pendengarannya untuk berburu. Telinga mereka yang asimetris memungkinkan mereka mendeteksi suara mangsa, seperti lemming, bahkan di bawah lapisan salju tebal.

4. Burung Hantu yang Berburu di Siang Hari

Berbeda dengan kebanyakan burung hantu yang aktif di malam hari (nokturnal), burung hantu salju bersifat diurnal, terutama selama musim panas di Arktik ketika matahari tidak pernah terbenam. Mereka berburu kapan saja sepanjang hari.

5. Mangsa Utama: Lemming

Lemming adalah makanan utama burung hantu salju. Seekor burung hantu salju dewasa dapat memakan hingga 1.600 lemming dalam setahun! Ketika populasi lemming menurun, mereka beralih ke mangsa lain seperti kelinci, burung, atau ikan.

6. Sayap Lebar untuk Terbang Senyap

Burung hantu salju memiliki rentang sayap hingga 1,5 meter, yang memungkinkan mereka meluncur dengan senyap saat berburu. Struktur bulu sayap mereka dirancang untuk mengurangi suara, sehingga mangsa tidak menyadari kehadiran mereka.

7. Proses Berkembang Biak yang Unik

Burung hantu salju hanya berkembang biak ketika makanan berlimpah, terutama lemming. Betina dapat bertelur hingga 11 telur dalam satu musim, tetapi jumlah ini sangat bergantung pada ketersediaan makanan. Telur-telur ini menetas secara bertahap, sehingga anak yang lebih tua sering lebih besar dari adik-adiknya.

8. Simbol Budaya dan Populer di Media

Burung hantu salju menjadi terkenal di seluruh dunia melalui karakter Hedwig, burung hantu milik Harry Potter dalam seri novel dan film karya J.K. Rowling. Dalam budaya asli Arktik, burung ini sering dianggap sebagai simbol kebijaksanaan dan misteri.

9. Migrasi Jarak Jauh

Meski sebagian besar burung hantu salju tetap di wilayah Arktik, beberapa di antaranya bermigrasi ke selatan selama musim dingin, bahkan mencapai Amerika Serikat bagian utara atau Eropa. Migrasi ini sering disebut sebagai “irupsi” dan tergantung pada ketersediaan makanan.

10. Status Konservasi

Burung hantu salju saat ini diklasifikasikan sebagai spesies yang rentan oleh IUCN Red List karena perubahan iklim yang mengancam habitat tundra mereka. Penurunan populasi lemming dan gangguan aktivitas manusia juga menjadi tantangan bagi kelangsungan spesies ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *