gratefuldoggies.net – Velvet worm, atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Onychophora, adalah makhluk invertebrata yang jarang dikenal namun memiliki keunikan luar biasa. Dijuluki sebagai “fosil hidup”, hewan ini telah eksis sejak lebih dari 500 juta tahun lalu dan menjadi saksi evolusi kehidupan di Bumi.
Ciri Fisik dan Habitat
Velvet worm memiliki tubuh lunak yang memanjang, dengan panjang bervariasi antara 1 hingga 22 cm. Tubuhnya ditutupi oleh lapisan beludru yang memberikan kesan lembut saat disentuh. Hewan ini memiliki sepasang antena dan sejumlah kaki pendek yang membantu pergerakannya di lingkungan lembap seperti hutan tropis dan subtropis.
Habitat alami velvet worm tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Asia Tenggara, dan Australia. Mereka lebih menyukai lingkungan yang lembap dan gelap, seperti di bawah batu, kayu lapuk, atau dedaunan yang membusuk.
Perilaku Unik dan Mekanisme Berburu
Salah satu keunikan velvet worm adalah cara mereka menangkap mangsa. Hewan ini memiliki kelenjar khusus yang dapat menyemprotkan cairan lengket untuk melumpuhkan mangsanya, seperti serangga kecil. Cairan ini dikeluarkan melalui sepasang struktur di kepala yang dapat digerakkan secara independen, menciptakan jaring lengket yang efektif dalam menangkap mangsa.
Setelah mangsa terperangkap, velvet worm akan menggigit dan menyuntikkan enzim pencerna untuk melunakkan jaringan tubuh mangsa sebelum menghisapnya. Proses ini menunjukkan adaptasi evolusioner yang kompleks dan efisien dalam berburu.
Reproduksi dan Konservasi
Velvet worm memiliki metode reproduksi yang beragam, tergantung pada spesiesnya. Beberapa spesies bertelur, sementara yang lain melahirkan anak secara langsung. Uniknya, beberapa spesies menunjukkan bentuk plasenta primitif yang memungkinkan transfer nutrisi dari induk ke embrio, sebuah fitur yang jarang ditemukan pada invertebrata.
Meskipun tidak banyak dikenal, velvet worm menghadapi ancaman dari kerusakan habitat akibat deforestasi dan perubahan iklim. Upaya konservasi diperlukan untuk melindungi keberadaan mereka, termasuk penelitian lebih lanjut dan perlindungan habitat alami mereka.
Velvet worm adalah contoh menakjubkan dari keanekaragaman hayati yang masih belum banyak diketahui. Dengan ciri fisik yang unik, perilaku berburu yang canggih, dan sejarah evolusi yang panjang, hewan ini layak mendapatkan perhatian lebih dalam upaya konservasi dan pendidikan lingkungan.
